Terima Mufti Kroasia, Wamenag Bahas Perkembangan Dunia Islam

By Admin


nusakini.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Syafi'i menerima Kunjungan Mufti Kroasia Dr. Aziz ef. Hasanovic di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Senin (18/11/2024). Pertemuan ini membahas kemungkinan kerjasama yang akan terjalin antara Komunitas Muslim Kroasia dan Pemerintah Indonesia.

Aziz menjelaskan bahwa di Kroasia, jumlah umat Islam hanya 1,5% dari penduduk Kroasia. Namun demikian hak-hak dan kewajibannya terpenuhi sepenuhnya. Hal tersebut menurutnya lebih baik diantara negara-negara eropa lainnya. “Kenapa? Karena Republik Kroasia telah menyatakan agama Islam adalah sebagai agama resmi sejak 800 tahun yang lalu,” ucap Aziz.

Ia melihat, Indonesia sendiri merupakan negara mayoritas Muslim yang sangat peduli dengan perkembangan islam. Hal itulah yang membawanya datang ke Indonesia dan berharap menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah Indonesia.

Sama seperti Indonesia, Komunitas Muslim di Kroasia juga memiliki lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak, pendidikan dasar, hingga perguruan tinggi. Karena itu, Ia berharap bisa menjalin kerjasama di bidang ilmu pengetahuan dengan pemerintah Indonesia.

“Kami sangat mengharapkan untuk memperkuat hubungan kita antara Indonesia dan Kroasia di waktu-waktu yang akan datang. Kita melihat kemungkinan untuk itu, dan Insya Allah, semoga berjalan lebih baik kedepannya,” ucap Aziz.

Ia juga menjelaskan, di bidang agama dan kebudayaan, Kroasia juga sangat aktif mengikuti lomba-lomba hafal Quran dan Musabakoh Hafal Quran. Pada tahun ini, Kroasia ikut serta dalam MTQ yang diaksanakan Indonesia, dan mendapatkan juara kedua.

Tak hanya itu, ia pun ingin sekali belajar terkait halal. Ia melihat Indonesia sangat konsen terhadap isu halal. “Kami ingin belajar dari Indonesia Mengenai peningkatan produk halal atau pelaksanaan produk halal ini," ujarnya.

Wamenag sendiri menyambut baik kedatanaan Mufti Aziz Hasanovic yang juga menjabat Ketua Komunitas Islam di Korea. Wamenag pun berhara bisa melakukan kerjasama yang baik dengan kroasia. Hal tersebut menurutnya sejalan dengan arah politik luar negeri Presiden.

“Tentang beberapa poin yang tadi menyangkut Indonesia dalam konteks hubungan, kerjasama, kolaborasi khususnya dengan Muslim Kroasia itu menjadi catatan penting bagi kami, karena politik luar negeri Presiden Prabowo Subianto adalah menjalin kerjasama dan bersama-sama mewujudkan kesejahteraan bagi umat manusia di seluruh dunia,’ ucap Romo.

“Dalam situasi politik yang tidak tertutup kemungkinan menjadi ancaman dengan ketegangan-ketegangan di berbagai dunia, di berbagai belahan dunia, Presiden Prabowo optimis bahwa dengan kekompakan, dengan kerjasama, dengan kerjasama kita masih punya peluang yang sangat besar untuk menciptakan kesejahteraan bangsa-bangsa di dunia berkhusus dalam konteks ini adalah di Kroasia,” lanjutnya.

Karena itu, lanjut Romo, Kemenag RI pasti akan merespon dengan baik niatan kerjasama yang diajukan oleh Kroasia. Iapun berharap akan segera mungkin merealisasikan hal tersebut.

Selain membahas kerjasama, pada pertemuan ini Wamenag juga menyampaikan komitmennya dalam membela Palestina agar merdeka, ia pun mengajak Mufti Kroasia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

"Pada pembukaan undang-undang, kita sangat menghargai kemerdekaan seluruh bangsa, khsusunya Palestina,” ujar Romo. (*)